MEDIA

Tak hanya berhenti di event tahunan Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF), visi misi untuk semakin menggaungkan nama Indonesia ke dunia mancanegara melalui ajang pertukaran budaya selalu dilanjutkan Summarecon Mal Kelapa Gading dan La Piazza pada bulan Oktober dan November.

Dunia kuliner yang kian tumbuh dan berkembang menjadi salah satu cara dalam perkembangan bangsa, karena melalui dunia kuliner bisa dilakukan misi perkenalan sekaligus pertukaran budaya yang paling otentik.

Pada bulan Oktober ini La Piazza bekerja sama dengan The Barrels kembali menggelar acara perayaan Oktoberfest pada 27 Oktober 2017 jam 7 malam bertempat di area Dock 88. Oktoberfest diadaptasi dari tradisi kebudayaan di Munich, Jerman, yaitu festival bir yang digelar rutin secara tahunan. Pada penyelenggaraan yang ke-11, La Piazza kembali menghadirkan dekorasi ala Bavaria tradisional yang didominasi warna biru dan putih, sehingga menciptakan sensasi yang sama seperti perayaan Oktoberfest di negara asalnya.

Dengan membayar hanya Rp 350.000++ per orang atau harga early bird Rp 295.000++ per orang sampai dengan 20 Oktober 2017, pengunjung Oktoberfest dapat menikmati berbagai menu makanan khas Jerman dari Mamas German Restaurant yang merupakan sebuah restoran dengan sajian identik kuliner khas Jerman, sekaligus menikmati free flow beer yang merupakan ciri khas perayaan Oktoberfest. Untuk free flow beer, Blovers dapat memilih bir merek Bintang atau Heineken. Ada juga merek bir khas Jerman, Erdinger, yang dapat Blovers nikmati secara free flow dengan menambah biaya hanya Rp 175.000,- per orangnya.

Demi semakin memeriahkan suasana acara Oktoberfest, tidak tanggung-tanggung band asal negara Jerman, Enzi Blasband, kembali diboyong ke La Piazza untuk turut hadir memainkan lagu-lagu Jerman.

Sedangkan pada bulan November mendatang, berdampingan dengan event Jakarta Street Food Festival, La Piazza akan kembali menyelenggarakan Wine & Cheese Expo di area Multi Purpose Hall mulai 3-19 November 2017. Expo aneka wine, keju, hingga coklat dari produsen dan distributor lokal maupun mancanegara ini menjadi ajang pertukaran budaya dan jembatan mempromosikan JFFF pada khususnya dan Indonesia pada umumnya ke tingkat internasional dengan partisipasi dari kedutaan-kedutaan negara sahabat. Karena meningkatnya popularitas Wine & Cheese Expo yang menjembatani JFFF mewakili Indonesia ke dunia internasional, maka expo tersebut diadakan tak hanya sekali setahun, tetapi dua kali dalam setahun. Tak hanya mengeksplorasi wine dari negara-negara asing, kita juga bisa menambah wawasan budaya khas negara mereka di Wine & Cheese Expo.