Tidak terasa kiprah Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF-dibaca: je ef tri) sudah memasuki tahun ke-15, dimana event ini sangat dinantikan kehadirannya setiap tahun. Tahun ini JFFF dilaksanakan mulai tanggal 5 April - 6 Mei 2018 di Summarecon Kelapa Gading.
Setiap tahunnya JFFF mempersembahkan suguhan yang menarik bagi pecinta mode dan kuliner, yaitu Fashion Festival dan Food Festival. Menampilkan kekayaan ragam kuliner budaya Indonesia, dapat ditemui dalam rangkaian Food Festival salah satunya yaitu Kampoeng Tempo Doeloe yang berlangsung dari tanggal 5 April-6 Mei 2018 di area L5, La Piazza. Menu-menu pilihan dari Nusantara pun dihadirkan, sekitar 100 tenant turut berpartisipasi dari pengusaha kuliner dan UKM.
Setelah sukses menyelenggarakan Kompetisi Mie Warisan Nusantara, tahun ini JFFF mendukung program Badan Ekonomi Kreatif RI (Bekraf) untuk mempromosikan Soto sebagai A Spoonful of Indonesian Warmth ke dunia melalui Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Mengangkat salah satu kuliner yang ada di berbagai daerah di Indonesia yaitu soto dengan mengadakan Kompetisi Soto Indonesia.Dimulai dengan kurasi soto-soto andalan di berbagai daerah sehingga terpilihlah 10 soto yang akan berkompetisi di ajang Food Festival JFFF 2018.
Melengkapi Food Festival, hadir Wine & Cheese Expo mulai 5 - 29 April 2018 di Multi Purpose Hall, La Piazza, menghadirkan jajaran produk wine, keju, coklat, pasta, dan lain sebagainya. Pada penyelenggaraannya yang ke-6, JF3 Run (dahulu bernama Jakarta Wine & Cheese Run) kembali digelar pada 22 April 2018, dengan hadiah utama kesempatan mengikuti Budapest Marathon.
Persembahan istimewa Fashion Festival 2018 kembali menghadirkan kreativitas dan inovasi para desainer Tanah Air dalam mengintepretasikan kan budaya dan tradisi Nusantara dengan sentuhan tren terkini melalui peragaan busana. JFFF 2018 menampilkan peragaan busana pembuka mini show dengan tema On Fleek dari para desainer muda berbakat, yaitu Albert Yanuar, Patrick Owen, dan Yosafat Dwi Kurniawan pada 19 April 2018. Pada 26 April 2018 merupakan puncak acara, yaitu JFFF Awards. Selain memberikan Fashion Icon Awards kepada tiga tokoh yang telah berjasa di industri mode tanah air, JFFF Awards memiliki ciri khas fashion show yang mengkolaborasikan desainer terkemuka Indonesia dengan warisan wastra Nusantara. Tahun ini yaitu desainer Eddy Betty dengan tema Kinasih mengangkat kebaya yang didukung kain- kain batik produksi Sida Mukti.
Aneka ragam kekayaan budaya yang diterjemahkan secara kreatif dalam berbagai produk lokal berkualitas internasional juga dapat dinikmati para pecinta mode di bazar berkonsep trade show di Fashion Village pada 11-29 April 2018. Selain itu, JFFF juga menyediakan ajang penyaluran bakat dalam bidang mode melalui Gading Model Search (GMS), GMS Kids, dan Next Young Promising Designers.